Kamis, 08 Maret 2018

Bahan Makanan yang Menyehatkan Mata

Bahan Makanan yang Menyehatkan Mata

Wortel
Sejak kecil pasti Anda sudah tahu jika wortel adalah salah satu makanan yang menyehatkan mata. Wortel kaya akan beta karoten (prekursor vitamin A, nutrisi yang diperlukan untuk penglihatan), lycopene (phytonutrisi antioksidan pelindung radiasi UVB pada mata) dan lutein (phytonutrisi pelindung untuk melindungi dari kerusakan radikal bebas).

Sayuran Hijau
Sayur-sayuran berwarna hijau seperi bayam, kangkung, dll, memiliki kandungan vitamin dan anti oksidan yang tinggi yang berguna untuk mencegah kanker. Selain itu, sayuran juga mengandung zat yang baik untuk kesehatan mata yaitu utein, zeaxanthin, dan beta-karoten.

Telur
Telur adalah salah satu makanan paling menyehatkan yang bisa Anda konsumsi sehari-hari. Selain kaya protein, telur juga mengandung nutrisi seperti lutein, vitamin E, dan omega 3. Nutrisi ini membantu mengurangi degenerasi penglihatan karena usia. Juga, Telur kaya akan sistein dan sulfur, dua komponen dari glutathione, sejenis protein yang bertindak sebagai antioksidan untuk lensa mata.

Lemak Ikan
Jenis ikan yang sangat disarankan untuk ini adalah jenis-jenis ikan air dingin seperti salmon, tuna, cod, atau haddock yang kaya dengan Omega 3. Ikan mengandung EPA dan DHA yang sangat tinggi, dua lemak Omega-3 yang penting untuk kesehatan sel. DHA berguna untuk menaikkan 30% asam lemak yang terdiri dari retina mata Anda.

Selasa, 06 Maret 2018

Ketahui Manfaat Sayuran hijau melawan penyakit mata

Ketahui Manfaat Sayuran hijau melawan penyakit mata,- Mata adalah salah bagian tubuh yang menghubungkan kita dengan dunia luar. Glaukoma adalah salah satu penyakit yang dapat merenggut kemampuan tersebut dari kita. Glaukoma adalah penyakit mata di mana tekanan cairan dalam bola mata menjadi terlalu tinggi, sehingga merusak serat lembut saraf optik yang membawa sinyal penglihatan dari mata ke otak. Sayangnya, kerusakan mata ini masih belum bisa disembuhkan dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kebutaan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menunjukkan hubungan antara pola makan dengan glaukoma. Penelitian ini melibatkan sekitar 105.000 subjek penelitian yang sebagian besar terdiri dari wanita dan dilakukan sejak 1984-2012. Pada saat penelitian dimulai, para subjek penelitian berusia 40 tahun ke atas dan bebas dari primary open, yang merupakan bentuk paling umum dari penyakit glaukoma.

Tim peneliti membagi mereka dalam lima kelompok berdasarkan pada tingkat konsumsi sayuran berdaun hijau(disebut dengan diet nitrat). Selama penelitian berlangsung, para subjek penelitian menjalani pemeriksaan mata selama dua tahun sekali. Pada akhir penelitian, sekitar 1.483 subjek ditemukan mengalami glaukoma, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tak diobati.

peneliti menjelaskan bahwa mereka menemukan orang-orang yang mengonsumsi sayuran berdaun hijau memiliki risiko 20-30 persen lebih rendah terserang glaukoma. Glaukoma adalah gangguan aliran darah ke optik, dan salah satu faktor penting yang mengaturnya adalah zat yang disebut nitric oxide. Nah, ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak sayuran hijau, maka dia akan memiliki kandungan nitric oxide yang lebih besar dalam tubuhnya.

Berlawanan dengan pandangan umum selama ini, wortel ternyata bukan sumber makanan terbaik untuk mata. Sayuran hijau dikemas dengan antioksidan dan zeaxanthin lutein yang telah terbukti mengurangi risiko penyakit mata kronis seperti katarak, degenerasi makula terkait faktor usia dan juga glaukoma. Jadi jika kamu berisiko mengalami glaukoma, kamu bisa memperbanyak konsumsi sayuran berdaun hijau seperti bayam,seledri, brokoli, selada, kacang hijau, dan sayuran hijau lainnya.

Untuk informasi pengobatan anda bisa langsung hubungi ke no 08124489800. atau klik link obatglaukomaherbaltermutakhir.blogspot.com

Kamis, 22 Februari 2018

Berikut Gejala Glaukoma Agar Anda Tak Buta Mendadak

Berikut Gejala Glaukoma Agar Anda Tak Buta Mendadak,- glaukoma merupakan penyebab kebutaan kedua terbanyak di dunia setelah katarak. Karena sifatnya permanen atau tidak dapat di perbaiki (irreversible), glaukoma sering disebut sebagai "si pencuri penglihatan". Biasanya glukoma banyak ditemui di negara yang berkembang seperti indonesia.

Pada penderita glaukoma, tekanan cairan dalam bola mata menjadi terlalu tinggi sehingga dapat meruksak serabut saraf mata yang membawa sinyal penghilhatan dari mata ke otak.

Umumnya glaukoma terjadi pada usia 40 tahun ke atas. Namun seiring waktu, glaukoma dapat juga menyerang mereka yang masih berusia produktif, bahkan yang sebelumnya tidak memiliki keluhan pada penglihatan. Untuk itu. DR. dr. Ikke Sumantri, SpM (K), Ketua Glaucoma Service JEC, menjelaskan beberapa gejala glaukoma yang patut Anda ketahui agar mendapat penanganan yang tepat dan cepat.

Pertama kali yang di rasakan pada penderita glaukoma akut antara lain, bila memandang lampu atau sumber cahaya maka timbul warna pelangi di sekitar cahaya tersebut, mata terasa sakit, disertai sakit kepala hingga mual dan muntah. Lalu penghilatan buram mendadak serta berkurangnya luas lapangan penglihatan.

kepala selalu terasa pusing walaupun sudah diistirahatkan, pusing yang secara berulang menandakan anda terkena glaukoma, 90 persen terkena glaukoma akut sudah di pastikan mengalami kebutaan.

Kerusakan mata yang ditimbulkan oleh glaukoma tidak dapat diobati, namun tujuan pengobatan ini adalah untuk mengurangi tekanan intraokular pada mata dan mencegah meluasnya kerusakan pada mata. Secara umum, glaukoma bisa di tangani dengan terapi laser.

Penyakit saraf memang belum ada obatnya. Untuk kasus glaukoma sebaliknya anda rutin mengikuti terapi laser. Sebab bila penanganannya lebih dari tiga hari menyebabkan mata sebelah yang tidak terkena glaukoma akut menjadi terkena juga.

Jumat, 22 Desember 2017

Ketahui Pola Makan Sehat Yang Harus Diikuti Pasien Glaukoma

Ketahui Pola Makan Sehat Yang Harus Diikuti Pasien Glaukoma,- Glaukoma merupakan penyakit mata yang terjadi karena saraf mata yang ‘diam’ dan menyebabkan cairan mata tidak bisa mengalir keluar. Secara bertahap penyakit ini mampu menjadi penyebab utama kebutaan. Oleh karena itu glaukoma sering disebut sebagai silent diseases.

Apabila anda atau orang-orang di sekitar Anda menderita glaukoma, diet yang sehat adalah cara yang cerdas agar penyakit ini tidak semakin parah. inilah diet glaukoma yang harus di ketahui para penderitanya.

Penderita glaukoma haruslah mengonsumsi makanan tinggi zat antioksidan seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Nutrisi yang ada di dalamnya mampu melindungi kesehatan mata.

Penderita glaukoma disarankan untuk menghindari kopi. Sebab kandungan kafein yang tinggi di dalamnya mampu meningkatkan tekanan darah yang berujung pada peningkatan intraokular mata.

Wortel dan sayuran hijau sangat membantu untuk menurunkan risiko glaukoma hingga hampir 60 %.

Sebuah penelitian kesehatan menemukan bahwa minum teh hijau dapat menurunkan Anda dari risiko penyakit ini. Sebab kandungan antioksidan di dalamnya mampu menyehatkan mata anda.

Selain mengikuti pola makan tersebut, penderita glaukoma harus mengurangi stres. Karena stres hanya akan memperburuk tekanan pada mata.